23 December 2010

...dimulakan dengan bismillah...

mari kita selongkar rahsia berbasmalah pulak...

"Bismillahhirrahmannirrahim" [Surah Al-Fatihah: Ayat 1]

Dengan nama Allah- mencakupi pembawaan/perintah Allah...

OK, analogi ringkasnya, pada kepala surat biasanya disertakan nama - itu membawa maksud arahan daripada penama (syarikat,individu dsbnya)...

tidakpun, mengikut sejarah apabila dibacakan perutusan daripada sultan, berkatalah pembawa utusan sambil membuka lembaran skrol,"Adalah dengan ini, menurut perintah Sultan Sekian sekian (ada disertakan nama di sini)...

kita boleh simpulkan bahawa apabila memulakan sesuatu dengan bismillah, kita sedang memegang perintah penama (Allah) - seharusnya takutlah nak buat perkara-perkara yang mencemar namaNya, kan?!!

samalah kalau membawa nama keluarga, mestilah malu nak buat perkara yang boleh mencoreng arang ke muka ibu bapa, betul tak?!!

Dengan nama Allah - besar tu amanahNya...subhanallah...

OK, kita sambung lagi...

Ar-Rahman - nama Allah berupa sifatNya Yang Maha Pemurah...

bagaimana Yang Maha Pemurahnya Allah?

ayuh kita rujuk satu surah - Surah Ar-Rahman...Allah s.w.t. turunkan satu surah untuk menjelaskan betapa Maha Pemurahnya Allah ni kepada hamba-hambaNya...subhanallah...

"Ar-Rahman." [Surah Ar-Rahman: Ayat 1]
Tuhan Yang Maha Pemurah.

"'Allamal Quran." [Surah Ar-Rahman: Ayat 2]
Dialah Yang telah mengajarkan Al-Quran.

"Kholakol insan." [Surah Ar-Rahman: Ayat 3]
Dialah Yang telah menciptakan manusia.

sesungguhnya Maha Pemurahnya - Allah bersifat 'Alim (Maha Mengetahui) dan Khalik (Maha Pencipta)...

mengapa diajarkan Al-Quran, kemudian baru diciptakan manusia?

analogi ringkasnya begini: sebelum tertegaknya KLCC, haruslah ada pelan sebagai rujukan...

samalah juga, Al-Quran ini bakal menjadi petunjuk (manual kehidupan)...

haruslah ada Al-Quran sebelum wujudnya manusia yang wajib berAl-Quran...

ini adalah fitrah (ketetapan) didasarkan kepada firman Allah s.w.t.,

"Maka hadapkanlah wajahmu (mengikhlaskan dirimu) ke arah agama Allah - fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidaklah patut ada sebarang perubahan pada agama Allah itu; itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." [Surah Ar-Rum: Ayat 30]
--------------------------------------------------------------------------------
mengapa sukar berAl-Quran? 

mudah pula jawapannya - sebab tidak mengetahui...

menurut firman Allah s.w.t.,

" Dan apabila dikatakan kepada mereka,"Turutlah akan apa yang telah diturunkan oleh Allah." Mereka menjawab: " Tidak! Tetapi kami (hanya) menurut apa yang nenek moyang kami melakukannya." Patutkah (mereka melakukannya) sekalipun nenek moyangnya itu tidak faham sesuatu (apa pun tentang urusan agama), dan tidak pula mendapat hidayah (daripada Allah)?" [Surah Al-Baqarah: Ayat 170]

dan membuat persangkaan...

menurut firman Allah s.w.t.,

"Jika engkau menuruti kebanyakan orang yang ada di muka bumi, nescaya mereka akan menyesatkan engkau daripada jalan Allah, mereka tidak lain hanyalah menurut sangkaan semata-mata dan mereka tidak lain hanyalah berdusta." [Surah Al-An'am: Ayat 116]

ada penyelesaiannya, menurut firman Allah s.w.t. lagi,

"Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad), tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, dan berpalinglah daripada orang musyrik." [Surah Al-An'am: Ayat 106]

apa yang diwahyukan itu?!!
rata-rata dapat menjawab - Al-Quran...

ragu-ragu ke?!! takut tak?!!

ikutilah...

wallahu'allam...

No comments:

Post a Comment