17 November 2011

...uSaH sOmbonG...

Entah di mana agaknya sekalian manusia meletakkan nilai Al-Quran yang agung?!!
Sampai boleh kalah dengan masa-masa yang lain. Bergembira guling-gulinglah syaitan mentertawakan anak cucu Adam ini...

Surah Al-A'raaf Ayat 27:
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari syurga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

Nikmat belajar Al-Quran bukan sesuatu yang biasa-biasa...Ianya keWAJIBan...

Surah Faathir Ayat 15:
Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah, Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.

Surah Toha Ayat 100:
Barangsiapa berpaling daripada Al-Quran, maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat.

Allah tidak memerlukan kita, Islam juga tidak akan pernah rugi tanpa kita yang riak dan sombong dengan kehidupan dunia semata.


Surah Al-Isra' Ayat 37:
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, kerana sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.

Makanya, apakah sebenarnya yang manusia cari? Sehingga membuatnya lalai?

Surah Ali 'Imran Ayat 14:
Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini iaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga).

Apabila sampai seru untuk kita melakukan kebaikan, untuk mencari sedikit bekalan kehidupan (akhirat), tetapi kita tetap berdusta dan berkeras untuk terus dengan gaya hidup kita - apakah pendirian kita? Masih lagi mengisi masa tanpa tujuan dengan alasan belum bersedia untuk serius? Berilah ruang dan peluang untuk bermuhasabah.

Surah Al-Fatihah Ayat 6:
Tunjukilah kami ke jalan yang lurus.

Hampir setiap waktu kita mohon. Sudah semestinya sekurang-kurangnya 17 kali setiap ketika memenuhi tuntutan solat fardhu sehari semalam. Mengapa tidak terlihat pun jalan yang lurus ini?

Sebenarnya sudah banyak kali Allah makbulkan permintaan kita itu. Setiap kali datangnya ajakan teman ke arah kebaikan, setiap kali itulah Allah memakbulkan doa kita moga ditunjukkan jalan yang lurus. Tetapi, ada di antara kita yang menolak dan menolak lagi sehinggakan tidak lagi merasakan ianya petunjukNya. Adakah kita hendak terus berharap akan ada lagi ajakan ke arah kebaikan di masa akan datang? Adakah kebaikan itu akan terus mengejar kita?

Sampai bila kita mahu beralasan?

Renungilah kata-kata Imam Hasan Al-Basri:
"Sesungguhnya aku sedang menasihati kamu, bukanlah bererti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. Bukan juga yang paling soleh dalam kalangan kamu, kerana aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan dakwah apabila dia sempurna, nescaya tidak akan ada pendakwah. Maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan."

Cuba dan berusahalah untuk tidak menilai dalam niat mencari ilmu kerana Allah. Ikuti dan renungilah pula kata-kata Saidina Ali r.a. :
Janganlah melihat kepada sesiapa yang berkata, lihatlah kepada apa yang dikatakan.


Berbalik kepada tajuk usah sombong -  wahai sahabatku sekalian, usahlah sombong untuk sama-sama kita melangkah meniti perjalanan jalan yang diredhai Allah - jalan yang satu - jalan yang lurus - insyaAllah...
------------------------------------------------------------------------
Kisah Sombong 1

"Tengoklah nanti camne.InsyaAllah."

Apabila tiba saat yang dijanjikan, sahabatku membatalkan di saat-saat akhir. Berulang-ulang kali. Ini memperlekehkan agama. Ini SOMBONG. Mampukah kamu menjawab kepadaNya?

Kisah Sombong 2

"Aku nak bagitau kau something.Seriously aku tanak dan takkan follow.Hope you understand."
Jawabku: Aku tidak rugi apa-apa.Aku faham kau belum bersedia.

Tetapi sahabatku, janganlah jawab tanak dan takkan tanpa asas - ini SOMBONG. Mampukah kamu membuat Dia faham?

Kisah Sombong 3

"Kau baru belajar sikit, banyak lagi yang kau tak tahu. Tak payahlah nak tunjuk terer, bukan semua orang boleh terima. Kau nak jadi baik, kau jadilah baik. Jangan libatkan orang lain, pandai-pandailah, kubur kan lain-lain."

Ini SOMBONG yang amat nyata. Sahabatku, manakah hilangnya sifat berkasih-sayang sesama Muslim? Islam itu kan saling ingat-mengingati.
-----------------------------------------------------------------------
Surah Yunus Ayat 72:
Jika kamu berpaling dari peringatanku, aku tidak meminta upah sedikitpun daripadamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri kepadaNya.

Surah Al-Furqan Ayat 57:
Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan mengharapkan kepatuhan orang-orang yang mahu mengambil jalan kepada Tuhannya,"

Untuk itu, apakah amanah kita terhadap Allah?

Surah Yaasin Ayat 11:
Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mahu mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatNya. Maka berilah mereka khabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

Surah Ad-Dzariyat Ayat 55:
Dan tetaplah memberi peringatan, kerana sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

Wallahu a'lam...

07 November 2011

...aNuGeRaH...



kala malam bersihkan wajahnya dari bintang-bintang
dan mulai turun setetes air langit dari tubuhnya
tanpa sadar nikmatnya alam karena kuasa-Mu
yang takkan habis sampai di akhir waktu perjalanan ini

terima kasihku pada-Mu Tuhanku
tak mungkin dapat terlukis oleh kata-kata
hanya Diri-Mu yang tahu besar rasa cintaku kepada-Mu
oh Tuhan, anugerah-Mu tak pernah berhenti selalu datang kepadaku
Tuhan semesta alam
dan satu janjiku takkan berpaling dari-Mu

terima kasihku Ya Allah
Tuhanku, anugerah-Mu...anugerah-Mu...
Tuhan, sisihkan semua aral melintang di hadapanku
dan buat terang seluruh jalan hidupku melangkah

terima kasihku pada-Mu Tuhanku
tak mungkin dapat terlukis oleh kata-kata
hanya Diri-Mu yang tahu besar rasa cintaku kepada-Mu
anugerah-Mu tak pernah berhenti selalu datang kepadaku
Tuhan semesta alam
dan satu janjiku takkan berpaling dari-Mu